Selasa, 17 Januari 2017

Jaringan 4,5G di Indonesia, Kapan Mulai Komersialisasi?

Rencana implementasi jaringan 4,5G yang dilakukan oleh Huawei bukan cerita baru. Vendor teknologi perangkat dan jaringan asal China ini bahkan sudah berdiskusi dengan sejumlah operator telekomunikasi lokal. Kapan komersialisasinya?

Ditemui di Penang Bistro, Jakarta, Mohamad Rosidi, Deputy Director ICT Strategy and Marketing Huawei Indonesia mengatakan, bahwa penerapan teknologi jaringan 4,5G tergantung pada kebijakan masing-masing operator. Huawei di sini hanya bertindak sebagai penyedia solusi.

"Sekarang kembali lagi ke penyedia operator. Kami hanya membantu dari penyedia solusi, di mana mungkin kami bisa memberikan saran bahwa 'oh, sekarang sudah ada lho pak permintaannya' atau mungkin memberikan gambaran pengalaman, seperti itu," tutur Rosidi ditemui detikINET, Selasa (17/1/2017).

Saat ini disebut hampir semua operator sudah berdiskusi dengan Huawei untuk membahas implementasi 4,5G. Beberapa bahkan sudah ada yang mulai uji coba, seperti salah satunya Telkomsel yang pada Oktober 2016 lalu menggelar uji coba 4,5G di GraPARI Pondok Indah.

"Kalau membahas yang mengarah ke komersil pasti ada. Tapi artinya sejauh mananya kami belum tahu. Karena tidak bisa Huawei sendiri yang berbicara. Harus ada komunikasi dua arah. Tapi yang pasti kita pengin sih tahun 2017," ungkap Rosidi.

Sayang, Rosidi belum bisa membocorkan operator mana yang siap lebih dulu dan kapan tepatnya. "Karena tipikal operator ya, dia pengin yang lebih dulu. Seperti eranya dulu peluncuran 3G dan 4G. Jadi, balik lagi ke operator," lanjut Rosidi.

Bila dibandingkan dengan jaringan 4G, sudah pasti 4,5G menawarkan kecepatan internet yang mumpuni. Rosidi mengklaim bisa teknologi 4,5G mampu menghasilkan kecepatan sebesar 1 Gbps memungkinkan pengguna untuk mengunduh video Blu-ray hanya dengan waktu kurang dari dua menit. (mag/rou)

https://inet.detik.com/telecommunication/d-3398428/jaringan-45g-di-indonesia-kapan-mulai-komersialisasi

Artikel Terkait